MORALITAS PASAR BEBAS
Abstract
Bagi Indonesia khususnya, pasar bebas, secara kuantitatif telah mempunyai dampak yang positif terhadap berbagai sektor ekonomi seperti banyaknya berdiri perusahaan PMA, pembukaan lapangan kerja, kenaikan GDP dan PDRB, masuknya barang konsumsi yang beragam dan bersaing, tersedianya tenaga-tenaga ahli internasional dan tentunya masuknya budaya baru bawaan pasar bebas seperti pola konsumsi dan gaya hidup.
Namun secara kualitatif, dampak pasar bebas terhadap kesejahteraan negara dan masyarakatnya sebagaimana yang diimpikan oleh Adam Smith, tampaknya belum dapat terwujud. Indikator-indikator menunjukkan bahwa keberadaan Perusahaan PMA/MNC hanya sebatas pada perekrutan tenaga kerja murah pada tingkat operator, derasnya serbuan produk pertanian dan industry kecil dari berbagai Negara lain justru telah menciptakan ribuan pengangguran-pengangguran baru di sektor pertanian, hak kekayaan intelektual (HAKI) yang menjadikan segalanya lebih mahal dan yang paling menakutkan adalah banyaknya muncul industri-industri besar yang bersifat substitusi impor yang bukan industri primer penghasil kebutuhan dalam negeri dan orientasi eksport murni.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.